Tag: Kandang Ayam
BANGLI, NusaBali - Musibah kebakaran yang dipicu getaran gempa terjadi di Banjar Kembangmerta, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 08.00 Wita.
Kebakaran diduga bersumber dari alat pemanas di dalam kandang. Sebanyak 12.000 ekor anakan ayam usia 10 hari ludes.
Kecurigaan adanya ular piton, karena ayam yang ada di kandang ribu-ribut. Setelah diamati di sekeliling ternyata ada ular di plafon kandang.
BANGLI, NusaBali - Musibah kebakaran terjadi di Banjar Puraja, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Sabtu (13/1). Dalam kebakaran tersebut sebuah kandang beserta 12.000 ekor ayam hangus terbakar.
BANGLI, NusaBali
Seekor ular piton diamankan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangli pada Sabtu (11/12) sekitar pukul 07.40 Wita. Ular sepanjang 2 meter tersebut diamankan di areal kandang ayam milik Gede Parasara, di lingkungan LC Uma Aya, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli.
Petugas dengan dua unit truk pemadam kebakaran ke lokasi membantu mematikan api. Namun sampai di lokasi api makin besar membakar seluruh kandang.
Sebuah kandang ayam yang dikontrakan kepada I Gusti Nyoman Oka,48, di Banjar Kuwum Ancak, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, terbakar Kamis (15/11) dini hari.
Kandang ayam milik I Putu Giri,55, di Banjar Dinas Tangis, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, terbakar pada Rabu (10/1) malam.
Ombudsman sempat turun ke lokasi dan merekomendasikan BPMPD Tabanan menarik Izin Usaha peternakan ayam itu karena salah tempat.
Kandang ayam milik I Nyoman Sugiarta, 54, di Banjar Jegu Bale Agung, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan, terbakar, Senin (21/12).
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)